00%
PPVTPP

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Publikasi

Boyolali Capai Target Pompanisasi 100%

Guest

PPVTPP

20 Sep 2024 15:23 WIB
Cover
pompanisasi

BOYOLALI - Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementan, Leli Nuryati mengapresiasi capaian kerja Perluasan Areal Tanam atau PAT Kabupaten Boyolali melalui pompanisasi yang dilakukan selama beberapa bulan ini hingga mencapai 100 persen.

Menurut Leli, capaian tersebut membuktikan bahwa program pompanisasi dan irigasi perpompaan (Irpom) yang digagas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi dua atau bahkan tiga kali dalam setahun.

"Saya mengapresiasi kinerja capaian kerja keras semua pihak di Kabupaten Boyolali sehingga pompanisasi dapat tercapai melebihi target yang ditanamkan” ujar Leli yang juga merupakan Penanggungjawab PAT Kabupaten Boyolali saat menggelar rapat koordinasi Luas Tanam Tanam (LTT) Boyolali, Kamis, 19 September 2024 di Dinas Pertanian.

Leli mengatakan, pemerintah terus bekerja keras memenuhi target LTT nasional secara keseluruhan yaitu 1 juta hektar. Karena itu, para petugas yang tergabung dalam satgas pangan terus bergerak bersama pemerintah daerah, Kodim, dinas pertanian, para penyuluh, dan para petani yang siap siaga melakukan dan bekerjasama meningkatkan produksi padi.

"Harapan kami tentu saja LTT akan terpenuhi sesuai agroklimat saat ini yang akan segera memasuki musim penghujan. Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang bekerja keras meningkatkan produktivitas," katanya.

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Joko Suhartono menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Kementerian Pertanian dalam mensukseskan capaian luas tambah tanam dan perluasan areal tanam.

"Saya menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi terhadap Kementerian Pertanian khususnya Ibu PJ PAT Boyolali yang terus mengawal jalanya LTT dan PAT sehingga memberi manfaat kepada petani dan penyediaan pangan secara nasional," katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah terus menggenjot percepatan produksi melalui program perluasan areal tanam PAT dan pompanisasi sebagai solusi cepat meningkatkan indeks pertanaman dari yang hanya satu kali menjadi dua bahkan tiga kali dalam setahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa pompanisasi merupakan solusi cepat dalam memperluas areal tanam (PAT) disaat kemarau panjang. Lewat program tersebut, Amran yakin Indonesia mampu meningkatkan produksi secara maksimal.

"Pompa sudah kita distribusikan secara merata, kini saatnya kita bekerja meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun. Dengan begitu, kita bisa pastikan mampu mencapai swasembada" jelasnya.

Dilihat 28 kali