00%
PPVTPP

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Publikasi

Kementan Dorong Seluruh Daerah Daftarkan dan Kembangkan Varietas Lokal

Guest

PPVTPP

19 Jun 2025 10:27 WIB
Cover
Pusat PVTPP

BOGOR - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) mendorong berbagai daerah di Indonesia memiliki varietas unggul lokal yang berdampak langsung pada peningkatan produksi nasiobal.

Dengan begitu, Indonesia mampu mencapai swasembada pangan sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto dan juga arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman.

Terkait hal ini, Kepala Pusat PVTPP Kementan, Leli Nuryati mengatakan bahwa salah satu pengembangan varietas lokal bisa dilakukan melalui pendaftaran varietas sebagai upaya bersama dalam meningkatkan produksi di Masing-masing daerah. Langkah ini dinilai sangat penting mengingat Indonesia merupakan negara besar yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah terutama untuk ketahanan pangan nasional.

“Di Sukabumi misalnya, masyarkat di sana menyukai varietas lokal. Ini tentunya akan berkontribusi terhadap program swasembada pangan, termasuk juga padi gogo yang sudah ditentukan dengan varietas lokal. Oleh karena itu mohon bapak ibu semua, di samping melakukan pendaftaran tapi juga melakukan pengembangan benih di wilayah masing-masing yang disukai masyarakat,” ujar Leli saat membuka Koordinasi Teknis Pendaftaran Varietas Tanaman yang berlangsung di PPSDMP Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurut Leli, saat ini pihaknya sudah menerima ribuan varietas yang didaftarkan lewat Pusat PVTPP. Kendati demikian, Leli menekankan proses pendaftaran harus diimbangi dengan proses pengembangan sehingga setiap daerah memiliki icon yang busa dibanggakan.

“Hingga saat ini sudah ribuan varietas lokal Indoneisa yang didaftarkan. Namun kami berharap pendaftaran ini tidak sekedar mendapat tanda daftar tapi juga betul betul dikembangkan pemerintah daerah untuk produktivitas. Kalau bisa dijadikan icon wilayah masing-masing,” katanya.

Sebagai contoh, kata Leli, Kabupaten Sukabumi saat ini sedang melakukan proses pendaftaran 2 varietas lokal untuk komoditas buah durian. Hal ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki ragam varietas yang dapat memperkuat sektor pertanian nasional maupun global.

“Karena di samping kita menyediakan beras yang cukup. Kita juga harus fokus pada komoditas lain seperti jagung yang digunakan untuk pakan. Di Sukabumi, saat ini ada dua varietas durian yang akan didaftarkan. Dari kabupaten brojonegoro tercatat ada 4 varietas ubi kelapa yang akan didaftarkan. Purworejo tercatat kopi. Kecamatan Cisarua di Bandung Barat ada mawar 4 varietas dan 1 varietas anggur. Kabupaten Magetan mendaftarkan varietas tembakau dan Tangerang selatan varietas durian,” katanya.

Terkahir, Leli mengaku bersyukur atas kerjasama dan kolaborasi semua pihak terutama para petani di seluruh Indoneisa yang telah bekerja keras dalam melakukan peningkatan produksi beras nasional sehingga cadangan beras pemerintah saat ini mencapai lebih dari 4,2 juta ton.

“Alhamdulilah di tahun 2025 kita sudah tidak impor dan ini produksi luar biasa bahkan kota akan ekspor. Dan lagi-lagi salah satu penyediaan padi adalah benih varietas unggul. Sekarang Bapak Menteri Pertanian sedang mendorong agar varietas padi memiliki umur genjah dan produktivitas tinggi untuk dikembangkan dalam rangka penyediaan benih di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Dilihat 5 kali


Hubungi Kami

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

  • Kantor Pusat Kementerian Pertanian
    Gd B Lantai 5
    Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan
    Jakarta Selatan

Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Padu Satu)

  • Kantor Pusat Kementerian Pertanian
    Gd B Lantai Dasar
    Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan
    Jakarta Selatan

WhatsApp Center

Total Pengunjung

Kunjungan Hari Ini

  • 64

Kunjungan Bulan Ini

  • 4797

Kunjungan Tahun Ini

  • 16228

Total Kunjungan Keseluruhan

  • 39394

Link Terkait

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Indonesia National Single Window

Online Single Submission