Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) telah memulai pembangunan embung penampung air untuk mendukung irigasi Kebun Pemeriksaan Subtansif (KPS) PVT Muara.

Embung ini dirancang dengan luas 500 meter persegi dan kedalaman 1 meter, dengan kapasitas tampung mencapai 487 meter kubik. Pembangunan embung ini merupakan respon atas meningkatnya beban layanan sertifikat hak perlindungan varietas tanaman di KPS Muara, yang membutuhkan solusi konservasi air yang efektif.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (Pusat PVTPP) dan Perizinan Pertanian bersama para undangan perwakilan eselon dua lingkup Sekretariat Jenderal dan BRMP Padi. 

Kepala Pusat PVTPP, Leli Nuryati, mengatakan bahwa pembangunan embung ini sangat penting untuk mendukung pengujian varietas tanaman di KPS Muara. "Ketersediaan air yang stabil adalah kunci agar pengujian varietas tanaman bisa berjalan sepanjang tahun tanpa terganggu musim kemarau," kata Leli.

Saat ini, pembangunan embung sudah 40℅ dan akan memasuki masa pengerjaan utamanya yaitu pemasangan geomembran serta kirmir sisi embung.

Proyek ini ditargetkan rampung dan mulai difungsikan pada awal Juli 2025.

Dengan adanya pembangunan embung ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengujian dan pemeriksaan varietas dan mendukung ketersediaan pangan di Indonesia. "Kami sangat menghargai dukungan semua pihak. Embung ini adalah tonggak penting bagi keberlanjutan sistem perlindungan varietas tanaman di Indonesia," tutup Leli.