00%
PPVTPP

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Publikasi

Kepala Pusat PVTPP Leli Nuryati Pastikan Progres PAT di 5 Kabupaten Ini Berjalan Lancar

Guest

PPVTPP

18 Sep 2024 07:19 WIB
Cover
Pompanisasi

JAKARTA - Kepala Pusat Perlindungan Tanaman Varietas dan Perizinan Pertanian (PPTVPP) Kementan, Leli Nuryati memastikan progres kerja perluasan areal tanam atau PAT di 5 Kabupaten Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah berjalan dengan lancar. Saat ini, kata Leli, PAT di lima kabupaten itu hampir memenuhi target yang telah ditentukan.

"Kami optimis sebelum akhir September, PAT di seluruh lima kabupaten tersebut mencapai 100 persen bahkan ada yang melebihi target," ujar Leli saat berada di Posko PAT Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Diketahui Leli adalah penanggungjawab program PAT di Kabupaten Sukabumi, Boyolali, Purworejo, Sragen dan juga Kebumen.

Menurut Leli, PAT untuk sawah tadah hujan di empat kabupaten Provinsi Jawa Tengah saat ini telah melebihi target 100 persen, di mana hal ini tidak terlepas dari kolaborasi semua pihak termasuk jajaran pemerintah daerah, penyuluh, kelompok tani dan TNI. "Untuk yang di wilayah Jawa Tengah yaitu Kabupaten Purworejo, Kebumen, Boyolali dan Sragen realisasi pompanisasi sawah tadah hujannya sudah di atas 100 persen," katanya.

Sementara untuk PAT di Kabupaten Sukabumi, lanjut Leli luasan yang belum terselesaikan hanya sekitar 4.6 persen persen atau 95.4 persen di antaranya sudan selesai alias memenuhi target yang diharapkan. Dengan begitu, Leli memastikan para petani bisa berproduksi minimal indeks pertanamannya di atas 2 kali dalam setahun.

"Alhamdulillah kami sebagai PJ di 5 Kabupaten berhasil menyelesaikan berbagai proses PAT. Nah sekarang posisinya tinggal mendorong padi gogo yang mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI dan mahasiswa, penyuluh dan petani Insyaallah PAT dapat tercapai," jelasnya.

Mengenai hal ini, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memberi semangat agar pengawalan PAT dibawah tanggungjawab Kepala Pusat PVTPP dapat diselesaikan secara baik hingga akhir September mendatang. Dia pun mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

"Walaupun jarak dan wilayahnya sangat berjauhan, saya minta tetap semangat dan saya juga mengapresiasi berbagai pihak yang berupaya memenuhi kebutuhan dalam negeri," katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah terus menggenjot percepatan produksi melalui program perluasan areal tanam PAT dan pompanisasi sebagai solusi cepat meningkatkan indeks pertanaman dari yang hanya satu kali menjadi dua bahkan tiga kali dalam setahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa pompanisasi merupakan solusi cepat dalam memperluas areal tanam (PAT) disaat kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia. Lewat program tersebut, Amran yakin Indonesia mampu meningkatkan produksi secara maksimal.

"Pompanisasi sudah kita distribusikan secara merata, kini saatnya kita bekerja meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun. Dengan begitu, kita bisa pastikan mampu mencapai swasembada hingga lumbung pangan dunia," jelasnya

Dilihat 25 kali