PURWOREJO - Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian, Leli Nuryati memimpin jalanya penanaman padi gogo sebagai rangkaian kerja pemerintah dalam memperluas areal tanam (PAT) di Desa Dilem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah disini hadir bapak tenaga ahli wakil menteri pertanian, bapak kepala dinas, bapak pasiter dari kodim, kepala desa dan para petani yang terus bersemangat untuk memperkuatnya produksi kita lewat PAT padi gogo," ujar Leli yang juga merupakan PJ PAT Kabupaten Purworejo, Rabu, 11 September 2024.

Menurut Leli, hingga saat ini target penanaman padi gogo di Purworejo tersebar di beberapa titik lokasi. Semuanya digerakan secara serentak dengan memanfaatkan teknologi tanam yang disiapkan kementerian pertanian.

"Kita berharap dengan penanaman padi gogo ini Indonesia mampu mempercepat swasembada serta menjadi lumbung pangan dunia seperti yang kita harapkan bersama," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran kerjanya untuk berada di lapangan mendampinginya para petani yang tengah berproduksi. Dia mengatakan salah satu yang bisa dimanfaatkan petani adalah pertanaman padi gogo.

Diketahui, padi gogo adalah varietas padi yang dirancang khusus tahan terhadap lahan kering. Menurutnya, pertanaman padi gogo adalah strategi jitu yang disiapkan pemerintah untuk memperkuat akselerasi swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia.

"Semua harus turun tangan untuk meyakinkan bahwa kekeringan bukan halangan tetapi kesempatan. Seluruh pejabat Kementan turun ke lapangan untuk membantu petani mencari sumber air, mempertahankan pertanaman, dan memastikan panen tetap berjalan. Salah satunya melalui program padi gogo," katanya.

Tenaga Ahli Wakil Menteri Pertanian, Dian Supardiyanto meminta para petani untuk memaksimalkan pertanaman padi gogo sebagai upaya bersama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. Dia ingin, para petani merasakan langsung dampak dan manfaat pertanaman padi gogo untuk meningkatkan nilai tambah dan juga kesejahteraan.

"Yang paling penting adalah kita harus maksimalkan program ini untuk penanaman dan pemberdayaan yang sepenuhnya akan memberi kesejahteraan bagi para petani di Purworejo," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Purworejo, Hadi Sadsila menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah pusat dalam melakukan pendampingan dan juga bantuan langsung berupa benih sampai dengan penyediaan pupuk subsidi.

"Alhamdulillah pertanaman padi gogo terus berjalan dan saya pastikan akan terus dijaga. Yang pasti ini luar biasa dan semoga ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Purworejo," katanya.

Perwira Seksi Teritorial Kodim 0708 Purworejo, Kapten CPM Sutiyono mengaku siap melakukan pengawalan penuh terhadap jalanya program padi gogo maupun PAT dan Pompanisai di semua titik sentra Purworejo.

"Alhamdulillah ini sudah mulai jalan dan mudah-mudahan di tempat ini akan hadir lumbung padi nasional yang ditanam melalui PAT padi gogo. Saya melihat ini kolaborasi yang luar biasa yang sudah terjalin selama kurang lebih 6 bulan. Semoga ke depan Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia," jelasnya.