00%
PPVTPP

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Publikasi

Para Petani Apresiasi Kinerja PJ PAT Kabupaten Purworejo

Guest

PPVTPP

09 Sep 2024 10:42 WIB
Cover
pompanisasi

PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo mendukung penuh upaya perluasan areal tanam atau PAT Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin langsung Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Leli Nuryati selaku Penanggungjawab (PJ PAT) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Para petani secara umum mendukung penuh program PAT Kementan yang dipimpin langsung Bu Kapus (Leli Nuryati) selaku PJ PAT Purworejo," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Purworejo, Hadi  Sadsila, Jumat, 6 September 2024.

Hadi mengatakan luas tanam pompanisasi sampai dengan Bulan Agustus 2024 mencapai 910,77 hektare atau 132,79% Hektare. Sementara luas tambah tanam Padi per tanggal 1 September ini mencapai 7 hektare.

"Adapun pompa yang diusulkan mencapai 115 unit dan tersebar di kelompok tani UPJA 74 unit, Brigade Dinas 11 unit dan Brigade TNI 30 unit. Sedangkan untuk irigasi perpompaan mencapai 20 unit yang kini sudah 35 persen dan ABT Irpom 2 unit masih dalam pemberkasan," katanya.

Mengenai hal ini, PJ PAT Kabupaten Purworejo, Leli Nuryati mengatakan bahwa target perluasan di sana terus dikerjakan guna meningkatkan produksi nasional di tengah ancaman darurat pangan yang terjadi akibat gelombang panas dunia.

"Sesuai arahan Bapak Menteri (Andi Amran Sulaiman) kami diminta untuk berada di lapangan mengawal jalanya program PAT secara berkelanjutan," katanya.

Leli menambahkan bahwa kegiatan PAT juga dilakukan di beberapa kabupaten lainya seperti Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Kebumen sebagai daerah sentra untuk memperkuat pangan Indonesia.

"Kami terus mendorong para petani untuk segera melakukan percepatan guna mewujudkan Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia," jelasnya.

Diketahui, pemerintah terus menggenjot percepatan produksi melalui perluasan areal tanam PAT dan pompanisasi sebagai solusi cepat meningkatkan indeks pertanaman dari yang hanya satu kali menjadi dua bahkan tiga kali dalam setahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa pompanisasi merupakan solusi cepat dalam memperluas areal tanam (PAT) disaat kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia. Lewat program tersebut, Amran yakin Indonesia mampu meningkatkan produksi secara maksimal.

"Pompanisasi sudah kita distribusikan secara merata, kini saatnya kita bekerja meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun. Dengan begitu, kita bisa pastikan mampu mencapai swasembada hingga lumbung pangan dinia," jelasnya

Dilihat 24 kali


Tags