Pusat PVTPP mengemban tugas sebagai penanggung jawab program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi untuk wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. PAT merupakan program strategis Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi kondisi darurat pangan akibat gorila elnino. 

Kecamatan Surade menerima sembilan pompa pada tanggal 13 dan 14 Mei 2024 dan selanjutnya perlu dilakukan pemantauan pemanfaatannya. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh petani, terkait teknis penggunaan maupun masalah di lapangan. 

Kec. Surade dipilih karena dari luas lahan di Kab. Sukabumi dengan lahan baku sawah (LBS) seluas 56.000 ha, lebih dari sepertiganya (kurang lebih seluas 20.000 ha) berada di UPTD wilayah 6 Jampang Kulon (meliputi sembilan kecamatan, termasuk Surade). 

Selain itu, dari bantuan pompa tahap pertama sebanyak tujuh puluh tujuh unit untuk Kabupaten Sukabumi, sejumlah dua puluh sembilan unit diberikan kepada UPTD Wilayah 6 Jampang Kulon, dan paling banyak berada di Kec. Surade (sembilan unit). Dari empat puluh tujuh kecamatan di Sukabumi, hanya dua puluh kecamatan yang diberi target PAT, dengan target tertinggi di Kec. Surade (1059 ha) sehingga Surade diberikan pompa terbanyak.

Pusat PVTPP bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Surade menyelenggarakan rapat koordinasi teknis bersama dengan berbagai pihak terkait di Kabupaten Sukabumi dan Kecamatan Surade pada Rabu (22/05). Kegiatan ini dihadiri oleh Camat beserta sembilan kepala desa lingkup Kecamatan Surade, Kepala UPTD Wilayah 6 Jampang Kulon, Komandan Koramil Surade dan Kapolsek Surade beserta jajaran, dan ketua kelompok tani (poktan) di Kecamatan Surade. 

Dalam sambutannya, Kepala UPTD Wilayah 6 Jampang Kulon, Bapak Yaya Kuswaya, menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan bantuan pompa air dari Kementan untuk meningkatkan hasil panen padi di tengah kondisi darurat pangan yang diakibatkan oleh fenomena elnino. Kecamatan Surade dipilih sebagai lokasi pertama program ini karena memiliki luas lahan pertanian yang besar.

Sementara itu, Kemas Zakki, mewakili Pusat PVTPP, menekankan perlunya penggunaan pompa yang sudah diterima dengan efektif dan efisien untuk mencapai target Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Sukabumi. Zakki juga menyampaikan hasil pemantauan yang telah dilakukan dan meminta masukan untuk membantu peningkatan percepatan pencapaian target pompanisasi PAT di Kecamatan Surade.

Camat Surade, Bapak Suryana, memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Surade dalam program PAT melalui pompanisasi dan mendorong agar poktan yang sudah menerima pompa memanfaatkannya sebaik mungkin. Di sisi lain, Danramil Koramil Surade, Kpt Arm Witono, menekankan pentingnya penggunaan pompa untuk mengantisipasi dampak El Niño dan mengajak para petani untuk berinovasi dalam meningkatkan produksi pertanian. Kapolsek Surade, Ade Hendra S.Pd, menyatakan kesiapannya dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan program dan memberikan dukungan kepada petani dalam memanfaatkan pompa dengan baik. 

Pada sesi diskusi, diperoleh gambaran kendala yang dihadapi para poktan dalam pemanfaatan pompa dan kondisi sumber air serta lahan yang akan diairi. Dengan koordinasi dan sinergi Kementan dan semua pihak di Kabupaten Sukabumi, diharapkan kendala yang dihadapi dapat diatasi.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal dalam mempercepat tanam padi melalui pompansiasi di Kecamatan Surade. Diharapkan, dorongan dan dukungan dari berbagai pihak akan dapat meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani di wilayah ini.