00%
PPVTPP

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Publikasi

Sinergi Strategis Pusat PVTPP dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk Akselerasi PAT Wilayah VII Sagaranten

Guest

PPVTPP

19 Jul 2024 13:17 WIB
Cover
Pompanisasi

Sukabumi, 17 Juli 2024 - Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) aktif mendukung Program Penambahan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Sukabumi melalui rapat koordinasi teknis yang digelar di GOR Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten (17/7/2024). Acara ini bertujuan untuk mempercepat realisasi PAT di wilayah VII sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kerawanan pangan akibat cuaca ekstrim seperti fenomena El Nino.
Berbagai pihak strategis turut urun rembug dalam kegiatan ini termasuk Camat Sagaranten, Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Danramil 0622-11/Sagaranten, Kapolsek Sagaranten, BPS Kabupaten Sukabumi, UPTD Wilayah VII, BPP dan PPL, serta para kelompok tani penerima bantuan pompa. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas langkah-langkah konkret untuk optimalisasi lahan pertanian dan peningkatan produksi padi di wilayah VII yang terdiri dari lima kecamatan, yaitu Cidadap, Cidolog, Curug Kembar, Pabuaran dan Sagaranten.
Secara keseluruhan, wilayah VII telah menerima 115 unit pompa dengan target peningkatan luas area tanam mencapai 3.655 hektar. Hingga tanggal 16 Juli 2024, realisasi telah mencapai 2.300 hektar atau sekitar 62,93% dari target yang ditetapkan. Kecamatan Sagaranten mencatatkan realisasi tertinggi sebesar 106,16%, sementara Kecamatan Cidadap masih di angka 27,26%, yang merupakan realisasi terendah di wilayah tersebut.
Camat Sagaranten menyoroti pentingnya koordinasi antar pihak dalam pengelolaan bantuan pompanisasi, agar program ini dapat berjalan efektif dan terhindar dari potensi penyalahgunaan. Selain itu diperlukan panduan yang jelas dalam implementasi pola hibah dan pinjam pakai pompa. Pentingnya pelaporan yang akurat untuk memastikan efisiensi program juga ditekankan oleh Kabid Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. Beliau kembali menegaskan bahwa bahwa realisasi PAT adalah di luar penanaman reguler, dengan tujuan utama untuk meningkatkan Indeks Pertanaman di Sawah Tadah Hujan (STH) dan lahan kering untuk padi gogo dan tusip.
Dukungan TNI dan POLRI juga berperan dalam kesuksesan program ini. Danramil 2211/Sagaranten menegaskan dukungan TNI terhadap program PAT sebagai bagian dari upaya memastikan ketahanan pangan masyarakat. Sementara Kapolsek Sagaranten menekankan pentingnya pengelolaan bantuan pemerintah secara transparan dan sesuai aturan hukum.
Diskusi yang dipimpin oleh Ketua Kelompok Perlindungan Varietas Tanaman berfokus pada penyelarasan data target dan realisasi PAT antara kelompok tani, penyuluh, dinas pertanian dan Pusat PVTPP sebagai penginput dan penganalisis data. Secara umum, tiga kecamatan yaitu Cidadap, Cidolog, dan Pabuaran berusaha menambah dan memenuhi sebagian besar target PAT, sementara kecamatan Curug Kembar berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh target dan berupaya realisasi 100%. Sebagai satu-satunya kecamatan yang telah memenuhi bahkan melebihi target,  kecamatan Sagaranten tetap bersemangat untuk berkontribusi dalam program PAT sebesar 235 hektar. Hal lain yang dibahas terkait sistem pelaporan agar memenuhi standar yang ditetapkan.
Koordinasi teknis akselerasi program PAT ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dan berkontribusi positif dalam memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi, dan sebagai langkah konkret pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.

Dilihat 37 kali