Penyerahan bantuan pompa dari Kementerian Pertanian untuk mendukung Perluasan Areal Tanam padi di Kabupaten Sukabumi telah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut pada tanggal 13 dan 14 Mei 2024. Acara ini diadakan di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dengan dihadiri oleh perwakilan dari pihak penting yang tergabung dalam Satuan Tugas PAT tahun 2024, yaitu Bapak Deni Ruslan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Kapten Suhermanto dari Danramil Cisolok, dan Ibu Nurdini Khadijah dari Pusat PVTPP yang merupakan PJ Satgas Pangan untuk Kabupaten Sukabumi.
Pada hari pertama penyerahan, 44 kelompok tani dari 9 kecamatan di bawah koordinasi UPTD wilayah IV dan VII menerima bantuan pompa. Sedangkan pada hari kedua, 33 kelompok tani dari 8 kecamatan di bawah UPTD wilayah I, V, dan VI turut menerima bantuan serupa. Spesifikasi bantuan pompa yang diserahkan meliputi 50 unit pompa ukuran 3 inchi merk Honda WB30XN NF, 20 unit pompa ukuran 4 inchi merk MBI-P 150, dan 7 unit pompa ukuran 6 inchi merk NIAGARA GTO 4-1, dengan masing-masing dilengkapi dengan selang sedot dan selang sambung sesuai kebutuhan.
Sementara itu, pertemuan tersebut juga menjadi wadah untuk mendapatkan masukan penting terkait pemanfaatan pompa dan kondisi pertanian di lapangan. Beberapa masukan yang dihimpun antara lain saran untuk menggunakan bahan bakar gas (BBG) sebagai opsi yang lebih murah, perlunya perbaikan dan normalisasi bendungan untuk meningkatkan efisiensi irigasi sawah, serta pentingnya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan pompa di lapangan.
Ditekankan pula dalam pertemuan tersebut bahwa sejalan dengan fungsi bantuan pompa maka diharapkan seluruh unit pompa dapat langsung digunakan dalam waktu maksimal bulan Juni, agara pertanaman padi saat ini dapat menyokong produksi beras pada bulan Oktober kedepan hingga dapat memenuhi kebutuhan nasional Indonesia.
Setelah melakukan pengawalan penyerahan pompa, tim Pusat PVTPP juga melakukan peninjauan pemasangan dan pemanfaatan pompa yang sudah diberikan terutama di wilayah IV kabuapaten Sukabumi. Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi dai kecamatan Simpenan dan Pelabuhan Ratu, dari seluruh lokasi yang ditinjau masing-masing lokasi memiliki tantangan tersendiri dalam pemanfaatan pompa, namun demikian pompa yang diberikan sudah sangat memberikan harapan penanaman musim kedua yang dihantui ketakuan akan minimnya curah hujan pada musim kemarau.
Beberapa kondisi saat peninjauan pemasangan pompa yang ditemui misalnya di Desa Ridhogalih, Kecamatan Cikakak, kelompok tani Batur Salembur yang mendapat pompa ukuran 3 inchi namun membutuhkan selang tambahan 100m agar dapat mengairi seluruh lahan dengan potensi tanam 25 Ha.
Di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, kelompok tani Mekar Karya Sari membutuhkan pipa sambungan sepanjang 700 meter untuk mengoptimalkan penggunaan pompa ukuran 4 inchi yang mereka terima. Tinjauan serupa juga dilakukan di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhan Ratu, dan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, dengan masing-masing kelompok tani memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda.
Selain menlakukan pengawalan penyerahan dan peninjauan pemasangan pompa, tim PVTPP juga mengiktu acara peresmian irigasi pertanian juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Senior Manager PLN UBP Jawa Barat 2, Camat Simpenan, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, serta perwakilan dari Polres Kab. Sukabumi. Bantuan yang diberikan berupa pembangunan tandon air untuk menampung air di musim penghujan dan dari mata air Cikopeng pada musim kemarau. Kolaborasi antara CSR PLTU dengan bantuan pompa dari Kementerian Pertanian diharapkan dapat meningkatkan komponen pertanian berkelanjutan di wilayah Desa Cidadap Kabupaten Simpenan tersebut.
Dilihat 537 kali
Ikuti terus informasi terbaru
Supaya selalu up-to-date!