Kementerian Pertanian melalui Pusat PVTPP bersama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Ketenagakerjaan, DPMPTSP Provinsi Kalimantan Barat, DPMPTSP Kabupaten Ketapang, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang melakukan Pengawasan Bersama Perizinan Berusaha Berbasis Risiko ke PT. Ladang Sawit Mas yang berlokasi di Kabupaten Ketapang, Kalimatan Barat pada tanggal 21-24 November 2023.

Pengawasan Bersama merupakan amanat PP 5/2021. Pengawasan dilakukan terhadap perizinan berusaha yang telah diterbitkan secara terintegrasi dan terkoordinasi antar Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota dalam rangka menilai kepatuhan pelaku usaha terhadap kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam PP5/2021.

Prinsip pelaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah Trust but Verify, mempermudah proses penerbitan perizinan berusaha namun memperkuat pengawasan pelaksanaan kegiatan usaha.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, keterbukaan dan keterjaminan dalam mendapatkan izin berusaha bagi para pelaku usaha.

Dengan adanya pengawasan perizinan ini, diharapkan dapat tercipta iklim investasi yang semakin kondusif.

Dalam pelaksanaan pengawasan di PT Ladang Sawit Mas terhadap KBLI 10431 (Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil)), Kementerian Pertanian melakukan penilaian aspek teknis seperti pemenuhan persyaratan umum, khusus, sistem manajamen usaha, sedangkan Kementerian Investasi/BKPM terhadap perkembangan realisasi penanaman modal serta pemberian fasilitas, insentif dan kemudahan untuk penanaman modal.

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan melaksanakan pengawasan pada aspek pelaksanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Dari Pengawasan Bersama tersebut, diperoleh Penilaian Kepatuhan Proyek terhadap PT. Ladang Sawit Mas sebesar 92,60 (Baik Sekali).

Selain itu, disampaikan beberapa saran perbaikan, antara lain terkait dengan pelaporan kegiatan usaha melalui SIPERIBUN dan juga perlu dilakukannya penilaian SMK3 oleh pihak eksternal.